Perilaku Konsumen Terhadap Produk Bajakan
Saat ini isu tentang masayarakat indonesia yang sudah mulai mencintai produk dalam negerinya sendiri sudah mulai membaik, tetapi seiring isu tersebut munculnya anggapan negatif yang menyatakan bahwa negara kita adalah sarang pembajakan, yang sebagian masyarakatnya masih membeli produk produk bajakan. dan terdapat produsen yang memproduksi produk bajakan, seperti: Kaset CD,Kaset DVD, Tas dll. hal ini sering terjadi di negara berkembang yang sebagian penduduknya berpendapatan rendah sehingga sebagian penduduk tersebut lebih memilih produk yang bisa dibeli dengan budget yang dimilikinya tanpa harus memikirkan kualitas produk tersebut.
Dilihat dari sisi perilaku konsumen terhadap produk bajakan hal yang paling mendasar adalah besar kecilnya pendapatan, pendapatan tersebut dapat mempengaruhi perilaku konsumen untuk memenuhi kebutuhan akan produk, tentunya jika pendapatannya besar konsumen akan lebih memilih produk yang asli dengan harga yang lebih mahal dan memiliki kualitas baik, sebaliknya jika pendapatannya rendah konsumen cendrung memilih produk yang murah dan tidak menutup kemungkinan akan membeli produk bajakan.
Konsumen itu sendiri mempunyai pilihan untuk membeli atau tidak membeli produk asli atau produk bajakan, image suatu produk brand itu mahal dan memilki kualitas baik memang sudah melekat dimasyarakat, tetapi dengan keterbatasan pendapatan konsumen tidak semua konsumen mampu membelinya, hal ini dilihat produsen peluang yang bagus untuk memproduksi produk bajakan yang tentunya harga produk tersebut lebih murah dan bisa dijangkau semua kalangan.
Dengan adanya podusen yang memproduksi produk bajakan tidak membuat produk asli itu tidak laku dipasaran hanya saja kuantitas produk asli tersebut menurun, hal ini membuat produsen produk asli paham bahwa produk bajakan merupakan produk pengganti yang hampir sama dengan aslinya,jadi untuk tetap produk asli dapat diterima dipasar produsen harus menurunkan harga yang sesuai,dengan begitu sedikit demi sedikit bajakan akan berkurang dan produsen produk asli dapat meningkatkan penjualannnya lagi.
Dilihat dari sisi perilaku konsumen terhadap produk bajakan hal yang paling mendasar adalah besar kecilnya pendapatan, pendapatan tersebut dapat mempengaruhi perilaku konsumen untuk memenuhi kebutuhan akan produk, tentunya jika pendapatannya besar konsumen akan lebih memilih produk yang asli dengan harga yang lebih mahal dan memiliki kualitas baik, sebaliknya jika pendapatannya rendah konsumen cendrung memilih produk yang murah dan tidak menutup kemungkinan akan membeli produk bajakan.
Konsumen itu sendiri mempunyai pilihan untuk membeli atau tidak membeli produk asli atau produk bajakan, image suatu produk brand itu mahal dan memilki kualitas baik memang sudah melekat dimasyarakat, tetapi dengan keterbatasan pendapatan konsumen tidak semua konsumen mampu membelinya, hal ini dilihat produsen peluang yang bagus untuk memproduksi produk bajakan yang tentunya harga produk tersebut lebih murah dan bisa dijangkau semua kalangan.
Dengan adanya podusen yang memproduksi produk bajakan tidak membuat produk asli itu tidak laku dipasaran hanya saja kuantitas produk asli tersebut menurun, hal ini membuat produsen produk asli paham bahwa produk bajakan merupakan produk pengganti yang hampir sama dengan aslinya,jadi untuk tetap produk asli dapat diterima dipasar produsen harus menurunkan harga yang sesuai,dengan begitu sedikit demi sedikit bajakan akan berkurang dan produsen produk asli dapat meningkatkan penjualannnya lagi.
0 Response to " "
Posting Komentar